Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami. Dalam literatur lain disebutkan komunikasi juga berasal dari kata “communication” atau “communicare” yang berarti ” membuat sama” (to make common).
Berikut adalah beberapa fungsi dari komunikasi vertikal dalam organisasi sosial masyarakat: Informasi, yaitu komunikasi vertikal berperan sebagai proses penyampaian dan penerimaan informasi dari satu pihak ke pihak lainnnya yang mana informasi ini berguna untuk kepentingan individu maupun kelompok. Robbins (2002) menyatakan bahwa informasi yang
atau lebih secara tatap-muka. Hal tersebut memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti contoh suami-istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang manager dan karyawannya dan lain sebagainya. Komunikasi senantiasa berperan penting dalam proses kehidupan.
dengan simbol atau kode, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan. Sedangkan definisilain disebutkan bahwa komunikasi merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan (Bovee, 2014). Secara umum komunikasi dilakukan dua orang atau lebih dan proses pemindahan pesannya pun juga dapat dilakukan Perspektif Teoritis Dalam Komunikasi Kelompok Teori Perbandingan Sosial Teori Pertukaran Sosial Teori Percakapan Kelompok Kelompok dalam perspektif interaksional dikemukakan Marvin Shaw sebagai dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain dengan cara tertentu, di mana masing-masing mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pihak lainnya. .